Selain memiliki dataran tinggi yang indah, Kebumen juga memiliki objek wisata air yang berupa pantai yang terdapat di bagian selatan. Pantai berjajar dari arah barat mulai dari Pantai Manganti sampai dengan timur, yaitu Pantai Bocor.
Barikut ini 6 Pantai Terindah di Kabupaten Kebumen:
1. Pantai Suwuk Kebumen
Pantai Suwuk terletak di desa Suwuk, kecamatan Puring, kabupaten Kebumen. Untuk menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. Jika anda dari arah Gombong maka dibutuhkan waktu sekitar 45 menit, namun jika anda berasal dari arah kota Kebumen maka dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk menuju Petanahan dan setengah jam berikutnya menuju Pantai Suwuk. Bagi anda yang berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju ke Pantai Suwuk.
Wisata di Pantai Suwuk ini pada dasarnya tidak berbeda dengan wisata-wisata pantai di Kebumen. Pemandangan pegunungan kapur yang elok memanjang dari utara sampai selatan, dan berbatasan langsung dengan pegunungan dan Pantai Karangbolong. Untuk lebih memanjakan mata anda, alangkah lebih baiknya anda menyewa seekor kuda untuk menyisir eloknya Pantai Suwuk ini. Usai lelah dan puas menikmati pantai, hal menarik lainnya adalah kita dapat menikmati suasana santai dengan beberapa sajian makanan khas yang ada di warung-warung sepanjang pantai. Anda dapat menikmati pecel dan lontong, es kelapa hijau, jangan lupa pula peyek ubur-uburnya dan berbagai jenis peyek lainnya.
2. Pantai Karangbolong Kebumen
Pantai Karangbolong merupakan pantai landa berpasir yang cukup luas, yang dibatasi oleh perbukitan yang disusun oleh batuan sedimen klastik asal-gunungapi. Pasir berwarna kelabu yang berukuran halus-kasar bersumber dari batuan tersebut. Sapuan ombak besar yang membentur dinding pebukitan menghasilkan energi yang cukup untuk mengikis, mengangkut dan mengendapkan kembali butiran batuan. Derajat pelapukan yang tinggi di kawasan ini mempercepat proses abrasi tersebut. Setempat, singkapan breksi lahar yang berada di pinggir pantai mengalami pengikisan, menghasilkan bentukan abrasi yang unik.
Pantai Karangbolong mempunyai potensi membentuk arus balik yang kuat, sehingga merupakan kawasan yang berbahaya untuk berenang. Kegiatan lain yang dapat dilakukan wisatawan adalah memancing, di mana beberapa jenis ikan karang cukup melimpah di pantai ini. Di kawasan pantai ini juga terdapat Gua Karangbolong, yang terletak di sisi timur. Sebuah lorong yang cukup panjang terbentuk pada lapisan breksi lahar yang terkekarkan. Gua Karangbolong berukuran panjang 30 m, lebar 10 m dan tinggi sekitar 5 m. Breksi yang dikenal sebagai Formasi Gabon ini berumur Oligo-Miosen atau antara 30-15 juta tahun lalu, tersingkap bersama-sama dengan sisipan batu pasir dan batu lempung.
Pembentukan Gua Karangbolong dipengaruhi oleh peruntuhan yang terjadi di sepanjang batas bidang antara breksi dengan batu pasri atau batu lempung. Lubang peruntuhan akan semakin besar karena lapisan batuan yang menggantung di atap lubang selalu runtuh akibat beratnya. Proses itu juga dipicu oleh kekar-kekar yang ada, yang kehadirannya memperlemah daya ikat antar komponen batuan. Proses pembentukan gua teramati baik di ujung timur dan selatan Goa Karangbolong, di mana pada skala kecil terjadi peruntuhan batuan di sepanjang batas lapisan yang berbeda. Karena bukan gua batu gamping, maka di dalam Goa Karangbolong tidak dijumpai ornamen.
3. Pantai Menganti Kebumen
Salah satu pantai yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat sekitar karena keindahannya adalah Pantai Menganti Kebumen, oleh Pemkab Kebumen pantai ini belum lama secara resmi dijadikan wisata terbuka dan menjadi tujuan wisata yang tidak boleh ditinggalkan, Kebumen yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di bagian selatan memang menjadi salah satu surganya obyek wisata pantai.
Beberapa obyek wisata pantai Kebumen yang sudah terkenal, seperti Pantai Logending, Karangbolong, Petanahan dan Suwuk. Namun, tidak seperti pantai lain yang pasirnya hitam. Pantai Menganti Kebumen memiliki hamparan pasir putih yang memikat. Seperti pasir pantai di kepulauan Belitung. Lokasi Pantai Menganti Kebumen arah ke timur tidak jauh dari Pantai Logending (pantai yang sudah lebih lama dikenal sebagai wisata pantai Kebumen ), pantai yang sebelumnya hanyalah tempat berkumpulnya para nelayan lokal. Rasanya untuk mendiskripsikan keindahan Pantai Menganti Kebumen tidak cukup memuaskan hanya dalam bentuk tulisan, tanpa harus mendatangi dan melihat keindahannya sendiri.
Pantai Menganti Kebumen menjadi begitu menarik dan mengagumkan seperti sejarah cerita pantai tersebut yang bisa ditanya kepada penduduk setempat. Mitos Pantai Menganti Kebumen diambil dari nama MENGANTI yang melatarbelakangi, dan berbagai sumber yang bisa saya tuliskan di sini :
Dikisahkan seorang panglima perang Kerajaan Majapahit melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya dengan pujaan hati tidak direstui sang raja. Mereka berjanji bertemu di tepi samudra berpasir nan indah. Sepanjang hari, sang panglima pun terus menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang, di atas bukit kapur sambil memandang laut lepas. Penantian panjang menanti dan terus menanti.
4. Pantai Petanahan Kebumen
Pantai Petanahan merupakan Obyek wisata tahunan. Ini mengingat pengunjung yang datang ke Obwis (Obyek Wisata) tersebut, paling dalam satu tahun hanya dua kali. Lebaran Idul Fitri dan pada hari raya Idul Adha, atau hari raya Qurban. Hanya saja, Obwis tersebut mempunyai keunikan tersendiri dibanding Obwis lainnya di Kabupaten Kebumen. Pengunjungnya bukan hanya dari luar Kabupaten Kebumen, tetapi masyarakat di sekitar lokasi tersebut, yakni masyarakat kecamatan Petanahan tetap menyempatkan diri untuk datang ke pantai tersebut. Pantai yang terletak di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan ini, nampaknya memang mempunyai kekhasan tersendiri.
Seolah ada daya pikat bagi pengunjung yang pernah datang. Sekalipun mereka hanya untuk menikmati deburan ombak laut yang seolah berkejaran tak ada henti-hentinya. Sekalipun panas terik matahari menyengat tubuh Wisatawan yang datang ke Pantai tersebut, misalnya di saat hari raya Idul Fitri, terutama pada hari ke tujuh dan ke delapan. Namun pengunjung tak ada hentinya sampai malam hari. Padahal, mereka ini harus datang berhimpit sampai ke Pantai Petanahan. Tidak seperti Pantai di Kabupaten Kebumen lainnya, pengunjung bisa menikmati deburan ombak dan menyaksikan hamparan laut selatan ini seolah tak ada batasnya. Ini salah satu yang membuat pengunjung merasa puas datang ke Obwis tersebut.
Setelah berjalan-jalan menelusuri pantai yang begitu luas, dengan menyaksikan deburan ombak laut yang bekejar-kejaran, kita bisa menyaksikannya dengan duduk-duduk santai di pengunungan pantai tersebut yang sekelilingnya ini terdapat tumbuhan cemara dan pohon pandan yang mempunyai mitos sendiri. Duduk bercanda dan bercengkrama menyaksikan lalut begitu indahnya bisa melupakan semua persoalan yang kita hadapi. Selain itu, akan mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan bumi dan isinya, termasuk laut Petanahan yang sedang kita saksikan bersama keluaraga, atau bisa jadi dengan pacar dan di laut ini pula kita sering bertemu dengan teman yang sudah lama tak jumpa.
5. Pantai Ayah/Pantai Logending Kebumen
Pantai Logending atau Pantai Ayah, terletak di 8 km selatan Gua Jatijajar, atau 53 km dari kota Kabupaten Kebumen, tepatnya di Desa/Kecamatan Ayah, merupakan obyek wisata pantai yang memiliki keindahan alam sangat menawan. Dari kondisinya, yang berada di antara laut selatan dengan kawasan hutan jati milik Perum Perhutani KPH kedu selatan ini, merupakan kombinasi atau perpaduan antara pantai dan hutan, seperti itu jarang kita jumpai. Untuk di jawa Tengah mungkin hanya ada di kota yang berslogan "BERIMAN" ini. Pantai wisatanya cukup luas, apalagi saat ini sudah bebas pandangan, dengan dilarangnya mendirikan warung-warung di sentral pandangan. Sehingga para wisatawan bisa lebih asyik menikmati pemandangan yang ada tanpa terganggu pandangan yang kurang sedap.
Selain pantainya yang cukup lapang, para wisatawan juga bisa menikmati indahnya muara sungai Bodo, dengan perahu-perahu pesiar yang disediakan para nelayan setempat. Dengan perahu-perahu tradisional, maupun perahu tempel, kita bisa menelusuri muara sungai Bodo yang merupakan pemisah antara wilayah Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap. Selain air sungai Bodo yang tenang, rimbunnya pohon-pohon playau di tepian sungai, serta lebatnya hutan jati milik perhutani, menambah indahnya pemandangan.
6. Pantai Bocor Kebumen
Pantai Bocor sampai saat ini memang belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, khususnya oleh masyarakat yang berasal dari diluar Kabupaten Kebumen. Pantai Bocor terisolasi oleh ketenaran lokasi wisata pantai-pantai lain di Kabupaten Kebumen semisal Pantai Petanahan, Pantai Suwuk Puring, Pantai Karangbolong, Pantai Menganti dan Pantai Ayah atau Logending.
Jika anda menyukai suasana pantai tak ada salahnya anda datang ke pantai Bocor. Pantai Bocor terletak kurang lebih 10 km dari kota Kebumen ke arah selatan. Pantai ini menawarkan pemandangan susana pantai yang masih asli, tiket masuk hanya Rp. 2000 pada hari minggu dan hari libur hari lainnya gratis. Sebagai usaha untuk mempromosikan kepada masyarakat luar, Pantai Bocor kini sudah mulai berbenah diri dengan penyediaan beberapa wahana untuk bermain anak-anak semisal kolam renang kecil, jasa atau sewa kuda untuk menyusuri indahnya Pantai Bocor, areal parkir mobil dan motor yang luas dan tak lupa warung-warung makan dengan menu yang khas pula semisal nasi pecel dan peyek undur-undurnya. Semua harga terjangkau dan boleh dikatakan wisata di Pantai Bocor ini tergolong wisata yang murah meriah.
Di tepi pantai ini dapat kita jumpai berbagai arena bermain untuk anak-anak, sehingga anak-anak akan merasa betah di tempat ini. Jangan lupa pula mampir di warung-warung yang ada di sekitar pantai. Silakan nikmati pecel dengan kupat serta aneka macam gorengan seperti tahu susur dan tempe goreng. Nikmati pula rempeyek atau peyek undur-undur laut yang menjadi kekhasan di Pantai Bocor.
SUMBER : http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/potenda/detail/4
No comments:
Post a Comment