Budidaya Kroto Terbaru 2014 sebagai Alternatif Usaha Keluarga

Budidaya Kroto Terbaru 2014 sebagai Alternatif Usaha Keluarga - Hidup di desa dituntut untuk kreatif. Sempitnya lapangan pekerjaan di desa membuat kita harus memutar otak, mencari solusi mengatasi pengangguran. Bagi sebagian orang memang sudah tidak memikirkan itu karena mereka memiliki lahan persawahan yang luas sehingga memiliki hasil panen gabah yang melimpah. Namun bagi sebagian lainnya yang notabene sebagai buruh tani, ketika pekerjaan di sawah sudah selesai, maka tidak ada lagi pekerjaan yang bisa menghasilkan uang alias nganggur.

Untuk mengatasi terbuangnya waktu secara cuma-cuma, maka warga desa harus mau mencari alternatif pekerjaan, misalnya bekerja di pabrik genting. Namun sayangnya penghasilan dari bekerja di pabrik genting sangatlah minim. Ada solusi dari semua masalah di atas, tapi ini bagi kita yang mau berusaha dengan keras dan tekun, yaitu usaha budidaya kroto atau budidaya semut rangrang.

Telah banyak orang melakukan budidaya semut rangrang secara modern dengan menggunakan media toples di rumah. Penangkaran semut rangrang ini bertujuan untuk menghasilkan kroto sebagai pakan burung ocehan. Kroto merupakan pakan burung ocehan yang memiliki nilai gizi yang tinggi untuk kesehatan burung.

Karena memiliki kandungan protein dan gizi yang tinggi, maka kroto saat ini harganya mahal. Penyebab mahalnya harga kroto bukan itu saja, melainkan juga karena ketersediaannya di alam yang semakin menipis, sehingga manusia berputar otak, bagaimana caranya agar kita tidak tergantung oleh alam dalam menyediakan kroto.

Maka munculah ide penangkaran semut rangrang. Mungkin bagi yang beru mendengar, hal ini akan terasa aneh, namun kenyataannya telah banyak orang yang sukses melakukan budidaya kroto ini.

Persiapan yang harus kita lakukan dalam budidaya kroto adalah:

1. Menyiapkan rak budidaya, bisa satu atau dua tingkat
2. Menyiapkan 4 tempat air untuk kaki rak bisa digunakan baskom.
3. Menyiapkan sarang buatan berupa toples atau botol minuman mineral yang besar.
4. Mencari bibit semut rangrang dari alam.
5. Mengambil bibit semut rangrang dari alam.
6. Menempatkan semut rangrang ke sarang baru (toples).
7. Menyiapkan pakan dan minuman semut rangrang.

Uraian tentang ke-7 hal tersebut di atas bisa kita baca pada blog tentang budidaya kroto, yaitu:

budidayakrotos.blogspot.com