Seperti kita ketahui, bahwa semua jenis budidaya perikanan maupun peternakan tidak lepas dari masalah pakan untuk kelangsungan hidup ternak dan perkembangbiakannya, demikian juga pada budidaya lele, pakan merupakan hal yang paling penting dalam usaha budidaya lele. Pada umumnya, kurang lebih dua per tiga biaya produksi ikan lele adalah pakan. Padahal pakan yang kita beli dari toko harganya sangat mahal, itu dikarenakan bahan bakunya masih diimpor dari negara lain.
Salah satu solusi masalah di atas adalah dengan membuat pakan lele sendiri dengan bahan baku yang murah yang bisa kita dapatkan di sekitar kita, misalnya roti sisa yang tidak terjual, bangkai ayam, keong mas, bekicot, belatung, dan limbah ikan atau ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual. Dari beberapa bahan di atas kemungkinan tersedia di sekitar kita, salah satunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan tambahan atau bahkan jika tersedia melimpah bisa jadi bahan pakan utama.
Berikut ini beberapa bahan sisa makanan atau limbah yang bisa kita gunakan sebagai pakan lele murah:
1. Roti sisa
Salah satu bahan pakan lele murah yang bisa kita manfaatkan untuk membantu menekan biaya produksi budidaya lele adalah roti sisa atau roti bekas yang tidak laku atau tidak terjual. Biasanya roti-roti bekas atau sisa yang tidak terjual dari toko, oleh para produsennya ditarik kembali untuk dimusnahkan karena sudah tidak layak lagi dikonsumsi, nah untuk itu kita bisa memanfaatkannya untuk pakan lele. Kita bisa meminta kepada produsen ropi tersebut untuk mengumpulkannya dan setelah banyak bisa kita beli dengan harga murah.
2. Bangkai Ayam
Bangkai ayam jangan langsung diberikan kepada lele, karena bisa menularkan atau menyebabkan penyakit pada lele. Rebus bangkai ayam terlebih dahulu untuk membuang bulunya. Perebusan bangkai ayam juga bertujuan untuk membunuh bibit penyakit. Berikan rebusan bangkai ayam itu kepada lele setelah dingin. Pemberian rebusan bangkai ayam dengan cara digantung agar bangkai melayang ditengah air kolam. Setelah daging bangkai habis, segera angkat tulangnya agar tidak menyebabkan timbulnya zat berbahaya bagi lele.
3. Keong Mas
Keong mas biasanya terdapat melimpah di areal persawahan yang merupakan musuh para petani karena memakan tanaman padi yang masih muda. Keong mas bisa langsung diberikan kepada lele dengan cara dicincang dan ditempatkan dalam wadah yang berlubang kecil-kecil dan digantung melayang di dalam air kolam, namun sebaiknya, untuk mencegah penyakit, keong mas bisa direbus terlebih dahulu.
4. Bekicot
Sebagai pakan lele, bekicot juga sama dengan keong mas. Cara pemberiannya juga sama dengan keong mas. Bekicot bisa dengan mudah kita dapatkan pada tumbuhan di sekitar rumah kita, atau lebih gampang lagi, cara mencarinya adalah dengan obor pada malam hari setelah maghrib, yaitu di tempat-tempat sampah yang banyak terdapat limbah rumah tangga, biasanya bekicot berkumpul di sana untuk mencari makan.
5. Belatung
Belatung merupakan sumber protein yang baik buat ikan lele. Belatung dihasilkan dari lalat. Ada beberapa jenis belatung yang cocok untuk dijadikan pakan lele, salah satunya dari lalat black soldier fly (Hermetia illucens). Belatung yang berasal dari lalat black soldier fly (Hermetia illucens) ini memiliki kandungan protein kasar hingga 40% dan menurut penelitan BBPBAT cocok untuk pakan lele tambahan. Untuk membiakkan belatung ini cukup sediakan ember, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan kotoran ayam. Caranya masukkan ampas tahu sebagai bahan utama ke dalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
Kemudian tambahkan ikan asin dan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat black soldier fly mau bertelur. Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan. Setelah kira-kira 3 minggu atau bisa saja kurang dari itu, belatung sudah siap dipanen. Caranya campurkan air pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 kg. Perhatikan, jangan menyimpan belatung segar terlalu lama karena bisa berubah menjadi lalat.
6. Ikan yang tidak Laku Dijual
Ikan kecil-kecil yang tidak laku dijual biasanya banyak terdapat di pelelangan ikan. Ikan kecil-kecil yang tidak laku dijual adalah alternatif pakan ikan lele yang efektif. Ikan rucah atau ikan sisa tangkaapan yang kecil-kecil yang tidak dikonsumsi manusia biasanya dijual dengan harga murah. Ikan ini bisa kita manfaatkan untuk pakan lele tambahan.
Kelebihan ikan kecil-kecil ini adalah tidak banyak mengandung tulang atau duri. Pemanfaatan ikan rucah ini tidak memerlukan pengolahan terlebih dahulu. Bisa langsung dicincang dan diberikan pada lele. Bagi ikan yang banyak mengandung tulang atau duri, sebaiknya direbus dahulu, agar tulangnya menjadi empuk.
No comments:
Post a Comment